Suatu ketika Sayyidina Ali bin Abi thalib menunggangi kendaraan, kemudian membaca doa berkendara yang sudah umum kita kenal
ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﺳﺨﺮ ﻟﻨﺎ ﻫﺬﺍ ﻭ ﻣﺎ ﻛﻦ ﻟﻪ ﻣﻘﺮﻧﻴﻦ ﻭ ﺇﻧﺎ ﺇﻟﻰ ﺭﺑﻨﺎ ﻟﻤﻨﻘﻠﺒﻮﻥ
Kemudian Sayyidina Ali ra melanjutkan dengan doa
ﺳﺒﺤﺎﻧﻚ ﺇﻧﻲ ﻇﻠﻤﺖ ﻧﻔﺴﻲ ﻓﺎﻏﻔﺮ ﻟﻲ ﻓﺈﻧﻪ ﻻ ﻳﻐﻔﺮ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺇﻻّ ﺃﻧﺖ
Maha suci Engkau, sesungguhnya aku telah berbuat dzhalim
kepada diriku sendiri, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang
mampu mengampuni dosa ku terekecuali Engkau ya Allah .
Usai membaca doa tersebut Sayyidina Ali tersenyum.
Para sahabat bertanya “Apa yang menyebabkan kamu tersenyum
wahai amirul mukminin?”
Maka Sayyidina Ali ra menjawab “Aku melihat Rasulullah SAW
usai membaca doa tersebut, lalu tersenyum, maka aku pun tersenyum mengikuti
Rasulullah SAW” lalu Sayyidina Ali ra melanjutkan penjelasannya.
“Rasulullah SAW menjelasakan alasan tersenyumnya usai
membaca doa
ﺳﺒﺤﺎﻧﻚ ﺇﻧﻲ ﻇﻠﻤﺖ ﻧﻔﺴﻲ ﻓﺎﻏﻔﺮ ﻟﻲ ﻓﺈﻧﻪ ﻻ ﻳﻐﻔﺮ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺇﻻّ ﺃﻧﺖ
bahwa
Allah SWT tersenyum (Ridho) kepada orang yang membaca doa tersebut, kemudian
Allah SWT berfirman dalam hadits qudsyi, “Hamba-Ku mengetahui bahwa ia memiliki tuhan yang maha
pengampun, wahai malaikat-Ku saksikanlah bahwa aku telah mengampuni dosanya”
Demikianlah keindahan islam yang menjadikan senyuman sebagai
amal ibadah yang mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sumber: ceramah AlHabib Ali Al Jifri
Posting Komentar