1. Laron
Hukum memakan laron haram
( الأرضة ) دويبة صغيرة كنصف العدسة
تاكل الخشب وهي التى يقال لها السرفة وهي دابة الأرض التى ذكرها الله تعالى في
كتابه ولما كان فعلها في الأرض اضيفت اليها قال القزوينى فى الأشكال اذا اتى على
الارضة سنة نبت لها جناحان طويلان تطير بهما ... ومن شأنها أنها تبنى لنفسها بيتا
حسنا من عيدان تجمعها مثل غزل العنكبوت منخرطا من اسفله الى أعلاه (الحكم) يحرم
أكلها لإستقذارها اهـ
Bagaimana jika
laron Tersebut jatuh pada Penggoreng an di saat saya sedang memasak yang
mana sangat sulit untuk di Ambil lagi?
Dalam kasus seperti ini maka hukumnya boleh karena alasan sulit memisahkannya (li 'usri tamyiizihi)
(وَكَذَا) يَحِلُّ (الدُّودُ الْمُتَوَل
2. Rayap
Serangga kecil seukuran separuh
biji-bijian, pemakan kayu, dikenal juga dengan nama tempayak. Hewan merayap
dibumi inilah yang dicantumkan Allah Ta’alaa dalam al-Quran, berkata al-Qazwiny
dalam kitab al-Isykaal “Bila dibumi tiba musim semi ia memiliki dua sayap
panjang yang dia gunakan terbang, sebagian karakternya ia mampu membangun untuk
dirinya sarang indah dari potongan-potongan kayu yang ia gunakan untuk berkumpul
sebagaimana pintalan laba-laba yang berkatung dari bawah hingga ke atas.
Haram memakannya karena menjijijkkan
(Hayatul Hayawan I/20)
(الفراش) دواب مثل البعوض واحدتها
فراشة وهي التى تطير وتتهافت فى السراج لضعف أبصارها فهي بسبب ذلك تطلب ضوء النهار
فإذا رأت فتيلة السراج بالليل ظنت أنها فى بيت مظلم وأن السراج كوة فى البيت
المظلم الى الموضع المضيء فلا تزال تطلب الضوء وترمى بنفسها الى النار فإذا
جاورتها ورأت الظلام ظنت أنها لم تصب الكوة ولم تقصدها على السداد فتعود اليها مرة
بعد مرة حتى تحترق اه
3. Kupu-Kupu
Hewan yang menyerupai nyamuk, kata
tunggalnya Faraasyah, ialah binatang yang terbang dan berduyun-duyun mendekati
lampu karena lemah penglihatannya ia selalu mencari sumber cahaya, bila ia
melihat sumbu lampu dimalam hari ia mengira dirinya dalam kegelapan, bias
cahaya lampu yang menerobos tempat persembunyiannya membuat dirinya selalu
mencari dan menerbangkan dirinya mendekati cahaya, saat ia telah mendekati
cahaya dan melihat kegelapan ia mengira masih belum menyentuh dengan tepat
sumber cahaya, ia kembali mendekatinya satu persatu hingga terbakar tubuhnya
(Hayatul Hayawan II/206) dan haram memakannya.
الثانى عشر النخل لبنها حلال ولحمها
حرام واباح بعض السلف أكلها كالجرادة وهو وجه ضعيف في المذهب
4. Tawon
Susunya halal, sedangkan dagingnya haram. Namun,
sebagian Ulama Salaf menghalalkannya sebagaimana belalang, akan tetapi ini pendapat
dho’if dalam madzhab (Tahqiqul Hayawan I/60)
5. Belalang
Kupu-kupu, laron dan lebah tidak
dapat disamakan dengan kelegalan (kehalalan) belalang karena kehalalan belalang
berdasarkan dalil kuat berupa hadits nabi :
أُحِلَّتْ لَنَا مَيْتَتَانِ
وَدَمَانِ ، فَأَمَّا الْمَيْتَتَانِ : فَالْحُوتُ وَالْجَرَادُ ، وَأَمَّا
الدَّمَانِ : فَالْكَبِدُ وَالطِّحَال (3)
(3) حديث : " أحلت لنا ميتتان
ودمان . . . " أخرجه أحمد ( 2 / 97 ط الميمنية ) والبيهقي ( 1 / 254 ط دائرة
المعارف
Rasulullah bersabda “Dihalalkan bagi
kami dua bangkai dan dua darah, dua bangkai tersebut Ikan air dan belalang,
sedang dua darah : Hati dan limpa” (HR. Ahmad dan Baehaqi)
3073 - أخبرنا أبو عبد الله الحافظ ،
أنا أبو العباس محمد بن يعقوب ، أنا محمد بن عبد الله بن عبد الحكم ، ثنا ابن وهب
، أخبرني سفيان بن عيينة ، عن أبي يعفور ، عن عبد الله بن أبي أوفى ، قال : «
غزونا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم سبع غزوات أو ستا فكنا نأكل الجراد »
وروينا في إباحة الجراد عن عمر ، وعلي ، وابن عمر والمقداد ، وصهيب ، وأبي سعيد
الخدري ، وغيرهم
Dari sahabat Abdillah bin Abi Aufa
“Kami berberang bersama Nabi shallallaahu alaihi wasallam sebanyak tujuh atau
enam kali peperangan dan kami memakan belalang”
Spesifikasi belalang yang dihalalkan
adalah seperti diidentifikasikan dalam kitab Jamal dan Baajuri bahwa jarod
(belalang) adalah :
a. Saat bertelur mencari tempat yang
keras yang ia gali dengan ekornya yang lancip
b. Berkaki enam, 2 didepan yang
fungsinya sebagai tangannya, 2 didada dan 2 lagi dibelakang, yang diujung kedua
kakinya berwarna kuning
c. Dalam penciptaannya memiliki
kemiripan menyamai 10 binatang lainnya : Berwajah seperti kuda, berwajah kuda,
bermata gajah (sipit), berleher sapi jantan, bertanduk unta, berdada macan,
berperut kalajengking, bersayap burung nasar, berpaha unta, berkaki burung
unta, berekor ular
d. Memiliki racun diliurnya yang mampu
merusak segala tumbuh-tumbuhan
Wallaaahu A'lamu Bis Showaab
Pembahasan Halal Haram dalam Facebook PISS-KTB
+ comments + 2 comments
referensi laron haram itu dalam kitab apa yap?
Kitab al Hayawan al Kubro Kak....
Posting Komentar